stiksintcarolus.ac.id

2.2. Hereditas (Pewarisan Sifat)

Hereditas atau pewarisan sifat adalah proses penurunan ciri-ciri genetik dari orang tua kepada keturunannya. Konsep dasar genetika seperti gen, alel, fenotipe, genotipe, homozigot, heterozigot, dan hukum Mendel sangat penting dalam memahami topik ini.

• Konsep Kunci: Persilangan Monohibrida, Persilangan Dihibrida, Pindah Silang (Crossing Over), Pautan Gen (Linkage), Hukum Mendel I (Segregasi) dan Hukum Mendel II (Asortasi), Pola Pewarisan (Dominan Penuh, Dominan Tidak Penuh, Kodominan, Alel Ganda, Gen Lethal).

• Contoh Soal Pilihan Ganda:

  1. Pada tanaman kacang ercis, sifat biji bulat (B) dominan terhadap biji keriput (b). Jika tanaman homozigot bulat disilangkan dengan tanaman homozigot keriput, maka perbandingan fenotipe pada generasi F2 adalah…
     a. 3 Bulat : 1 Keriput
     b. 1 Bulat : 2 Berbintik : 1 Keriput
     c. 1 Bulat : 1 Keriput
     d. 9 Bulat : 3 Keriput : 3 Bintik : 1 Putih
     e. Semua Bulat

     Pembahasan:
     Persilangan P: BB (Bulat) x bb (Keriput)
     Gamet P: B x b
     Genotipe F1: Bb (Bulat)

     Persilangan F1: Bb x Bb
     Gamet F1: B, b x B, b
     Genotipe F2:
     BB (Bulat) : Bb (Bulat) : bb (Keriput)
     1 : 2 : 1
     Perbandingan fenotipe F2 adalah 3 Bulat : 1 Keriput.

  2. Pola pewarisan sifat pada manusia di mana kedua alel yang berbeda ekspresinya sama kuat, sehingga kedua sifat muncul secara bersamaan pada individu heterozigot, disebut…
     a. Dominan Penuh
     b. Dominan Tidak Penuh
     c. Kodominan
     d. Alel Ganda
     e. Gen Lethal

     Pembahasan: Kodominan adalah kondisi di mana kedua alel pada individu heterozigot diekspresikan secara bersamaan dan seimbang. Contohnya adalah golongan darah AB pada manusia.

• Contoh Soal Uraian Singkat:

  Apa yang dimaksud dengan pindah silang (crossing over) dan jelaskan dampaknya terhadap keanekaragaman genetik!

  Pembahasan: Pindah silang adalah peristiwa bertukarnya segmen kromosom non-sister kromatid dari kromosom homolog saat profase I meiosis. Dampaknya adalah terbentuknya kombinasi gen baru pada kromosom rekombinan, yang meningkatkan keanekaragaman genetik pada gamet dan keturunan. Hal ini berperan penting dalam proses evolusi.

2.3. Evolusi (Bukti, Mekanisme, Speciasi)

Evolusi adalah perubahan sifat-sifat yang diwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan ini terjadi melalui berbagai mekanisme dan didukung oleh bukti-bukti ilmiah.

• Konsep Kunci: Teori Evolusi (Darwin, Lamarck, Weismann), Bukti Evolusi (Fosil, Anatomi Perbandingan, Embriologi Perbandingan, Perbandingan Fisiologi, Organisme Sejati, Bukti Biokimia/Molekuler), Mekanisme Evolusi (Seleksi Alam, Mutasi, Aliran Gen, Genetik Drift), Speciasi (spesiasi alopatrik, simpatrik, parapatrik), Homologi dan Analogi.

• Contoh Soal Pilihan Ganda:

  1. Berdasarkan teori evolusi Darwin, faktor utama yang mendorong terjadinya perubahan evolusi pada suatu populasi adalah…
     a. Mutasi genetik secara acak
     b. Perkawinan silang antar individu
     c. Seleksi alam terhadap variasi individu
     d. Penggunaan dan tidak penggunaan organ
     e. Pewarisan sifat yang diperoleh

     Pembahasan: Teori evolusi Darwin menekankan peran seleksi alam sebagai mekanisme utama. Individu dengan sifat yang lebih menguntungkan untuk bertahan hidup di lingkungannya akan lebih banyak bereproduksi dan mewariskan sifat tersebut, sehingga seiring waktu populasi akan berubah.

  2. Sayap burung dan sayap serangga yang memiliki fungsi sama (untuk terbang) tetapi asal evolusinya berbeda disebut sebagai contoh organ…
     a. Homolog
     b. Analog
     c. Vestigial
     d. Rudimenter
     e. Atavisme

     Pembahasan: Organ analog adalah organ yang memiliki fungsi sama tetapi berasal dari struktur dasar yang berbeda, menunjukkan evolusi konvergen. Sebaliknya, organ homolog memiliki asal evolusi yang sama tetapi fungsinya bisa berbeda.

• Contoh Soal Uraian Singkat:

  Jelaskan perbedaan antara homologi dan analogi pada organ-organ tubuh, berikan contoh masing-masing!

  Pembahasan:

  • Homologi: Organ-organ yang memiliki asal evolusi yang sama dan struktur dasar yang serupa, tetapi fungsinya bisa berbeda. Contoh: Lengan manusia, kaki depan kucing, sayap kelelawar, dan sirip paus memiliki struktur tulang yang serupa karena berasal dari nenek moyang yang sama, meskipun fungsinya berbeda (memegang, berjalan, terbang, berenang).
  • Analogi: Organ-organ yang memiliki fungsi yang sama tetapi asal evolusi dan struktur dasarnya berbeda. Contoh: Sayap burung dan sayap kupu-kupu memiliki fungsi untuk terbang, tetapi struktur dan asal usulnya sangat berbeda.

2.4. Bioteknologi (Dasar, Aplikasi, Dampak)

Bioteknologi adalah pemanfaatan organisme hidup atau bagiannya untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi mencakup berbagai teknik, mulai dari yang sederhana hingga yang canggih.

• Konsep Kunci: Kultur Jaringan, Rekayasa Genetika (Teknik DNA Rekombinan, Kloning), Produksi Vaksin dan Antibiotik, Pemanfaatan Mikroorganisme (Fermentasi), Transgenik, Dampak Positif dan Negatif Bioteknologi.

• Contoh Soal Pilihan Ganda:

  1. Teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan menumbuhkan sel atau jaringan tanaman dalam media buatan di laboratorium disebut…
     a. Hidroponik
     b. Aeroponik
     c. Kultur Jaringan
     d. Stek
     e. Cangkok

     Pembahasan: Kultur jaringan adalah metode bioteknologi yang memungkinkan perbanyakan tanaman dalam jumlah besar secara cepat dari bagian kecil tanaman induk dalam kondisi steril di laboratorium.

  2. Organisme yang materi genetiknya telah diubah secara sengaja menggunakan teknik rekayasa genetika disebut organisme…
     a. Hibrida
     b. Transgenik
     c. Kloning
     d. Rekombinan
     e. Mutan

     Pembahasan: Organisme transgenik adalah organisme yang telah disisipi gen dari organisme lain atau gen yang dimodifikasi, sehingga memiliki sifat baru yang diinginkan.

• Contoh Soal Uraian Singkat:

  Sebutkan dua contoh aplikasi bioteknologi dalam bidang pertanian dan jelaskan manfaatnya!

  Pembahasan:

  1. Tanaman Padi Transgenik Tahan Hama: Padi ini disisipi gen dari bakteri Bacillus thuringiensis (Bt) yang menghasilkan protein toksik bagi hama tertentu. Manfaatnya adalah mengurangi penggunaan pestisida kimia, sehingga lebih ramah lingkungan dan menurunkan biaya produksi pertanian.
  2. Kultur Jaringan untuk Perbanyakan Tanaman Unggul: Teknik ini memungkinkan perbanyakan tanaman dengan sifat unggul (misalnya tahan penyakit, produktivitas tinggi) secara massal dan seragam dalam waktu singkat. Hal ini membantu mempercepat penyebaran varietas tanaman yang diinginkan.

3. Tips dan Strategi Menghadapi UAS Biologi

Mempersiapkan diri untuk UAS Biologi tidak hanya tentang menghafal, tetapi juga memahami esensi dari setiap konsep. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda:

• Pahami Konsep, Bukan Sekadar Menghafal: Biologi adalah ilmu yang saling terkait. Memahami "mengapa" dan "bagaimana" suatu proses terjadi akan jauh lebih efektif daripada hanya menghafal definisi. Buatlah peta konsep untuk menghubungkan berbagai materi.
• Kerjakan Soal Latihan Secara Rutin: Latihan adalah kunci. Kerjakan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga uraian. Perhatikan pola soal dari sumber terpercaya, seperti buku paket, modul guru, atau contoh soal UAS tahun sebelumnya.
• Buat Rangkuman Materi: Setelah memahami suatu topik, coba rangkum kembali dengan kata-kata Anda sendiri. Ini membantu menguji pemahaman dan memudahkan Anda saat mengulang materi.
• Mempelajari Diagram dan Tabel: Banyak konsep Biologi yang divisualisasikan melalui diagram (misalnya siklus respirasi seluler, fotosintesis) atau tabel (misalnya perbandingan ciri organisme). Pastikan Anda dapat membaca dan menginterpretasikan informasi dari visualisasi ini.
• Manajemen Waktu Saat Ujian: Saat ujian, baca setiap soal dengan teliti. Alokasikan waktu Anda secara bijak. Kerjakan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu, lalu beralih ke soal yang lebih menantang. Jangan terlalu lama terpaku pada satu soal.

4. Penutup

UAS Biologi Kelas 12 Semester 1 K13 memang menantang, namun dengan persiapan yang matang dan strategi belajar yang tepat, Anda pasti bisa menghadapinya dengan percaya diri. Ingatlah bahwa pemahaman Biologi akan menjadi bekal berharga, baik untuk melanjutkan pendidikan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tetap semangat belajar, jangan ragu bertanya kepada guru jika ada kesulitan, dan percayalah pada kemampuan diri Anda. Semoga sukses dalam UAS Anda!