Berikut adalah artikel mengenai contoh soal PAT Penjaskes Kelas 10 Semester 2 beserta jawabannya, dengan panjang sekitar 1.200 kata, disusun dengan outline yang jelas, spasi yang tepat, dan format tulisan yang rapi.
Evaluasi Akhir Semester: Soal PAT Penjaskes Kelas 10
Penilaian Akhir Semester (PAT) merupakan momen penting bagi siswa untuk mengevaluasi pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari selama satu semester. Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes) tidak hanya menguji aspek fisik, tetapi juga pemahaman teoritis mengenai kesehatan, keselamatan, dan berbagai cabang olahraga. Artikel ini akan menyajikan contoh soal PAT Penjaskes Kelas 10 Semester 2 beserta jawabannya, disusun untuk memberikan gambaran yang komprehensif dan membantu siswa dalam mempersiapkan diri.
Outline Artikel:

See also Konversi Word ke PDF Tanpa Aplikasi: Panduan Lengkap
Sub-bagian 2: Permainan Bola Kecil
-
Pukulan dalam bulu tangkis yang diarahkan ke belakang garis lapangan lawan dengan tujuan agar lawan sulit mengembalikan bola disebut…
a. Dropshot
b. Smash
c. Clear
d. Drive
-
Teknik memukul bola pingpong dengan gerakan memutar pergelangan tangan ke arah depan atas disebut…
a. Forehand drive
b. Backhand drive
c. Push
d. Smash
-
Gerakan memukul bola pingpong dengan tujuan menempatkan bola dekat dengan net lawan agar sulit diambil disebut…
a. Drive
b. Smash
c. Push
d. Chop
Sub-bagian 3: Atletik
-
Cabang olahraga atletik yang mempertandingkan gerakan lari cepat di lintasan lurus adalah…
a. Lari jarak jauh
b. Lari estafet
c. Lari sprint
d. Lari gawang
-
Gerakan awalan pada lompat jauh yang bertujuan untuk mendapatkan kecepatan maksimal sebelum melakukan tolakan adalah…
a. Melayang
b. Mendarat
c. Awalan
d. Tolakan
-
Gaya jongkok pada lompat jauh sering disebut juga gaya…
a. Menggantung
b. Jongkok
c. Berjalan di udara
d. Membungkuk
-
Gerakan melempar lembing dengan awalan berlari dan menggunakan satu tangan adalah teknik dasar dari cabang olahraga…
a. Tolak peluru
b. Lempar cakram
c. Lempar lembing
d. Lompat tinggi
Sub-bagian 4: Kebugaran Jasmani dan Kesehatan
-
Latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru dalam menyuplai oksigen ke seluruh tubuh disebut latihan…
a. Kekuatan
b. Kelentukan
c. Daya tahan kardiovaskular
d. Kecepatan
-
Berikut yang termasuk unsur-unsur kebugaran jasmani, kecuali…
a. Kekuatan
b. Fleksibilitas
c. Keseimbangan
d. Ketangkasan
-
Gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan gerak sendi secara maksimal disebut latihan…
a. Kekuatan
b. Kelentukan
c. Daya tahan
d. Kecepatan
-
Salah satu manfaat utama latihan kebugaran jasmani bagi kesehatan mental adalah…
a. Meningkatkan nafsu makan
b. Mengurangi stres dan depresi
c. Mempercepat pertumbuhan tulang
d. Meningkatkan massa otot
Sub-bagian 5: Aktivitas Gerak Berirama (Senam)
-
Gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik yang menghentak dan bersemangat, biasanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular, adalah…
a. Senam pagi
b. Senam aerobik
c. Senam lantai
d. Senam irama
-
Unsur utama dalam senam irama yang harus diperhatikan adalah…
a. Kekuatan otot
b. Kelentukan sendi
c. Irama, kelentukan, dan kontinuitas gerakan
d. Kecepatan reaksi
Sub-bagian 6: Pengetahuan tentang Cedera dan Pencegahannya
-
Memanaskan tubuh sebelum berolahraga bertujuan untuk…
a. Meningkatkan suhu tubuh dan kesiapan otot
b. Mengurangi risiko cedera
c. Meningkatkan performa
d. Semua jawaban benar
-
Kompres dingin (es) biasanya digunakan untuk penanganan awal cedera yang bersifat…
a. Kronis
b. Akut (misalnya keseleo, memar)
c. Patah tulang
d. Infeksi
Bagian II: Soal Uraian Singkat
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
- Jelaskan secara singkat teknik dasar passing bawah dalam permainan bola voli!
- Sebutkan tiga unsur penting dalam kebugaran jasmani!
- Mengapa pemanasan (warming-up) sangat penting dilakukan sebelum berolahraga?
Bagian III: Soal Uraian Panjang
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan uraian yang lengkap!
- Dalam permainan sepak bola, jelaskan strategi penyerangan yang umum digunakan oleh tim. Sebutkan minimal dua strategi dan jelaskan cara kerjanya!
- Buatlah rancangan program latihan kebugaran jasmani sederhana selama satu minggu untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular. Jelaskan jenis latihan, frekuensi, intensitas, dan durasinya!
- Jelaskan secara mendalam mengenai cedera olahraga yang umum terjadi, yaitu keseleo (sprain). Jelaskan penyebabnya, gejala yang muncul, serta langkah-langkah penanganan awal yang tepat menggunakan prinsip RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation)!
Kunci Jawaban
Bagian I: Soal Pilihan Ganda
- c. Passing
- c. Servis
- b. Smash
- b. Dribbling
- c. Shooting
- c. Clear
- a. Forehand drive
- c. Push
- c. Lari sprint
- c. Awalan
- b. Jongkok
- c. Lempar lembing
- c. Daya tahan kardiovaskular
- d. Ketangkasan (Meskipun ketangkasan adalah bagian dari kebugaran, soal ini menguji pemahaman unsur dasar seperti kekuatan, kelentukan, daya tahan, kecepatan, keseimbangan, dll. Ketangkasan lebih merupakan gabungan dari beberapa unsur tersebut).
- b. Kelentukan
- b. Mengurangi stres dan depresi
- b. Senam aerobik
- c. Irama, kelentukan, dan kontinuitas gerakan
- d. Semua jawaban benar
- b. Akut (misalnya keseleo, memar)
Bagian II: Soal Uraian Singkat
- Teknik dasar passing bawah bola voli: Posisi badan jongkok, kedua lutut ditekuk, kedua tangan dirapatkan di depan badan dengan salah satu telapak tangan berada di atas telapak tangan yang lain dan jari-jari saling mengunci. Gerakan lengan diayunkan ke depan atas, dibantu dengan dorongan dari kedua kaki yang diluruskan, untuk memukul bola tepat di tengah-tengah lengan bawah. Pandangan mata tertuju pada bola.
- Tiga unsur penting dalam kebugaran jasmani:
- Kekuatan (Strength)
- Daya Tahan (Endurance)
- Kelentukan (Flexibility)
(Catatan: Jawaban bisa mencakup unsur lain seperti kecepatan, kelincahan, keseimbangan, reaktivitas, atau koordinasi, namun tiga di atas adalah yang paling fundamental).
- Pentingnya pemanasan sebelum berolahraga: Pemanasan berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan otot, mempersiapkan sistem kardiovaskular, meningkatkan aliran darah ke otot, serta meningkatkan elastisitas otot dan ligamen. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya cedera otot, keseleo, dan ketegangan.
Bagian III: Soal Uraian Panjang
-
Strategi penyerangan dalam sepak bola:
- Serangan balik cepat (Counter-attack): Strategi ini dilakukan ketika tim berhasil merebut bola dari lawan di area pertahanan sendiri atau lini tengah. Tujuannya adalah memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan yang belum siap kembali ke posisi semula. Pemain dengan cepat mengalirkan bola ke depan, seringkali melalui umpan-umpan terobosan atau operan cepat untuk menciptakan peluang mencetak gol sebelum lawan sempat mengatur pertahanannya.
- Serangan dari sayap (Wing play): Strategi ini berfokus pada memanfaatkan lebar lapangan. Pemain sayap (winger) yang cepat dan memiliki kemampuan dribbling baik akan menggiring bola di sisi lapangan, kemudian mengirimkan umpan silang (crossing) ke kotak penalti untuk disundul atau diselesaikan oleh penyerang di depan gawang. Strategi ini efektif untuk membongkar pertahanan lawan yang bermain rapat di tengah.
- (Jawaban lain yang valid bisa mencakup tiki-taka, umpan panjang, serangan dari tengah, dll. yang dijelaskan dengan baik).
-
Rancangan program latihan kebugaran jasmani untuk daya tahan kardiovaskular:
- Tujuan: Meningkatkan daya tahan kardiovaskular (jantung dan paru-paru).
- Frekuensi: 3-4 kali seminggu, dengan jeda istirahat antar sesi.
- Intensitas: Intensitas sedang, di mana denyut nadi berada pada zona target 60-80% dari denyut nadi maksimal (sekitar 220 dikurangi usia).
- Durasi: 30-45 menit per sesi.
Jadwal Mingguan:
- Senin:
- Pemanasan (5-10 menit): Jogging ringan, peregangan dinamis.
- Latihan Utama (30 menit): Lari santai (jogging) dengan kecepatan stabil.
- Pendinginan (5 menit): Jalan santai, peregangan statis.
- Selasa: Istirahat atau latihan ringan (misal: peregangan).
- Rabu:
- Pemanasan (5-10 menit): Gerakan aerobik ringan.
- Latihan Utama (35 menit): Bersepeda statis atau di luar ruangan dengan tempo yang dijaga.
- Pendinginan (5 menit): Peregangan.
- Kamis: Istirahat.
- Jumat:
- Pemanasan (5-10 menit): Gerakan sirkuit ringan.
- Latihan Utama (40 menit): Berenang dengan gaya bebas atau gaya lain secara berkelanjutan.
- Pendinginan (5 menit): Peregangan.
- Sabtu:
- Pemanasan (5-10 menit): Jogging ringan.
- Latihan Utama (30 menit): Jalan cepat (brisk walking) dengan menanjak jika memungkinkan.
- Pendinginan (5 menit): Peregangan.
- Minggu: Istirahat atau aktivitas rekreasi aktif (misal: bermain bersama keluarga).
(Catatan: Siswa dapat mengganti jenis latihan seperti jalan cepat, senam aerobik, atau aktivitas lain yang meningkatkan denyut jantung secara berkelanjutan).
-
Cedera Keseleo (Sprain):
- Penyebab: Keseleo terjadi ketika ligamen, yaitu jaringan ikat kuat yang menghubungkan tulang dengan tulang di sendi, mengalami peregangan berlebihan atau robek. Penyebab umumnya adalah gerakan mendadak, terkilir, atau jatuh yang menyebabkan sendi bergerak melebihi batas normalnya. Sendi yang paling sering mengalami keseleo adalah pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan.
- Gejala: Gejala keseleo bervariasi tergantung tingkat keparahannya, namun umumnya meliputi:
- Nyeri pada area sendi yang terkena.
- Pembengkakan (edema) di sekitar sendi.
- Memar atau perubahan warna kulit (akibat pendarahan di bawah kulit).
- Keterbatasan gerakan atau kesulitan menggerakkan sendi.
- Dalam kasus yang parah, mungkin terdengar bunyi "pop" saat cedera terjadi, dan sendi terasa tidak stabil.
- Penanganan Awal (Prinsip RICE):
- R – Rest (Istirahat): Segera hentikan aktivitas fisik yang menyebabkan cedera dan berikan istirahat pada bagian tubuh yang cedera. Hindari menahan beban pada area tersebut.
- I – Ice (Es): Kompres area yang cedera dengan es yang dibungkus kain atau handuk selama 15-20 menit. Ulangi setiap 2-3 jam selama 24-48 jam pertama. Tujuannya adalah mengurangi pembengkakan, nyeri, dan peradangan dengan menyempitkan pembuluh darah.
- C – Compression (Kompresi/Perban): Balut area yang cedera dengan perban elastis untuk memberikan tekanan ringan. Balutan tidak boleh terlalu ketat hingga mengganggu sirkulasi darah. Kompresi membantu mengurangi pembengkakan.
- E – Elevation (Elevasi/Meninggikan): Tinggikan bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung, misalnya dengan menopangnya menggunakan bantal. Ini membantu mengurangi aliran darah ke area yang cedera dan memfasilitasi pengeluaran cairan yang menumpuk, sehingga mengurangi pembengkakan.
Penutup
Mempersiapkan diri untuk PAT Penjaskes Kelas 10 Semester 2 memerlukan kombinasi antara pemahaman teori dan kesiapan fisik. Contoh soal dan kunci jawaban yang disajikan dalam artikel ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai cakupan materi dan jenis pertanyaan yang mungkin muncul.
Penting untuk diingat bahwa belajar Penjaskes bukan hanya tentang menghafal, tetapi lebih kepada memahami konsep, prinsip, dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Membaca kembali catatan, berdiskusi dengan teman, dan mencoba mempraktikkan teknik-teknik dasar akan sangat membantu dalam penguasaan materi.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi bekal berharga bagi siswa dalam menghadapi Penilaian Akhir Semester. Selamat belajar dan semoga sukses!